Friday 7 February 2020

Jalan-Jalan Negeri di Atas Awan (“Bukit Tahura Sultan Adam”)


     Assalamualaikum gaess..

     Apa kabs??? Yang pasti kalian sehat dan baik aja kan la ya…

    Disini gua akan menceritakan sedikit pengalaman tentang wisata yang ada di kampung halaman gua yang wisatanya terletak di Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tahura Sultan Adam Mandiangin ini memiliki luas sekitar 112.000 hektar dan yang bisa di eksplore oleh para wisatawan memiliki luas lahan sekitar 200 hektar. jadi langsung saja ya cekidotss…

    Kenapa wisata ini menarik untuk gua bahas karena Kawasan Tahura atau kepanjangan dari Taman Hutan Raya ini memiliki banyak spot-spot menarik untuk dijelajahi, dari air terjun yang memiliki alur air yang bagus, kolam-kolam, dan hamparan bukit yang dilauti oleh awan-awan yang menawan untuk dilihat dari puncak tahura.

    Sebenarnya aku nih paling malas jalan-jalan kalo ga ada teman nya, tetapi syukur la ya ada yang nemenin terus kalo jalan-jalan hehe,,, tengkyu ni yang sering nemenin aku jalan kalo lagi liburan kuliah, jadi gak selalu rebahan di kamar selama liburan kuliah berlangsung.

Menikmati suasana yang di kelilingi perbukitan dan pepohonan yang banyak tumbuh disana membuat udara disekitar menjadi sejuk dan dingin. 

    Pagi-pagi sekali kami berangkat dari banjarbaru ke Bukit Tahura dengan menaiki sebuah motor dengan jarak tempuh sekitar 22 kilometer dengan waktu 30 menitan, jadi berapa kecepatan motor kami? Canda sayang :D…  (gini nih efek banyak tugas hehe). Jadi rumayan jauh juga tempat wisata ini gaes, apalagi jika anda jalannya sendirian 

Menuju Puncak Bukit Tahura Sultan Adam dengan Menggunakan Motor.

    Jadi kalo kalian mau pergi kesini ga gratis ya gaess, ada pos retribusi pengunjungnya yang biaya nya bisa dikatakan tidak terlalu mahal bagi kantong mahasiswa yaitu sebesar 10 ribu per orangnya untuk sampai ke puncaknya harus melewati jalan yang naik turun seperti naik roller coaster setelah melewati gerbang tahura. jalanannya yang tidak datar ini dikarenakan adanya area perbukitan. rasanya pinggang seperti ingin pindah dari badan deh, ditambah gelapnya jalanan karena di kawasan tersebut kurangnya lampu yang menerangi jalan ketika matahari belum terbit. jadi saran gua sih lebih baik berhati-hati kalo berkendara ke sana karena adanya lembah dan jurang di sepanjangan sisi jalan.

Gazebo yang Berada di Atas Bukit Tahura Sultan Adam.

    Karena tempatnya bersih dan asri sangat direkomendasikan sekali untuk melepas penat setelah perjalanan ke wisata ini. Di spot gazebo menghadap ke Selatan Tenggara, Pemandangan cukup menarik dari, karena bisa melihat pegunungan Kahung, Belangin Aranio. Dan yang menurut gua yang lebih keren disini adalah masih bisa dijumpai elang hitam liar, tapi harus sabar menanti si doi muncul.

Salah Satu Air Terjun yang Berada di Tahura Sultan Adam.

    Air terjun tersebut dapat membuat kita takjub akan keindahan alam Tahura. Bagi yang suka adventure pas kalau ke air terjun ini. Saat kalian disini jangan lupa bawa sampo untuk mandi di air terjun ini, dijamin saat pulang bakalan segar dan merasakan sensasi yang berbeda jikalau kalian mencobanya disini :D.

Sedang menunggu seseorang yang duduk disampingku wkwk (Canda Sayang :D)
  

Mau Pulang Gaesss.
    Jadi disini masih banyak lagi wisata-wisata yang belum disebutkan seperti Kolam Belanda, Benteng Belanda, dll. Akhirnya akupun menyudahi perjalanan wsisata ke tahura ini. Sepanjang jalan menuruni lereng dengan motor disuasana teriknya matahari sore dengan jalanan yang sepi dan meliuk liuk mengikuti jalur.


No comments:

Post a Comment