Tuesday 14 April 2020

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF COVID-19 TERHADAP DUNIA!!!!!


Hadapi Corona, siswa SD dan SMP daerah ini tetap masuk sekolah - JUBI





Hari rabu 15 april 2020, telah terhitung sejak tulisan ini ditulis korban yang mengalami positif COVID-19 terkonfirmasi ada 1,973,715 orang diseluruh dunia, dan korban manusia yang positif oleh virus ini setiap hari selalu bertambah. Terus yang jadi pertanyaan apakah dampak dari pandemi COVID-19 di dunia.?

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Virus Corona adalah zoonotic yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia.

 Sampai saat ini terdapat 93 negara yang mengkorfirmasi terkena virus Corona. Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia dan membawa dampak positif dan negatif bagi dunia.

Dampak negatif Virus Corona juga berdampak pada investasi karena masyarakat akan lebih berhati-hati saat membeli barang maupun berinvestasi. Virus Corona juga memengaruhi proyeksi pasar. Investor bisa menunda investasi karena ketidakjelasan supply chain atau akibat asumsi pasarnya berubah.

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan ekonomi dan keuangan global saat ini tengah mengalami krisis akibat pandemi virus corona (COVID-19). Lantaran virus ini telah mewabah di hampir seluruh negara dan sekaligus melumpuhkan ekonomi.
Di lain sisi, virus Corona tidak hanya berdampak negatif, namun juga dapat memberikan dampak positif bagi dunia.

Covid-19 menunjukkan pengaruh positif terhadap polusi udara secara global contohnya saja Di China, tingkat emisi berkurang 25% di awal tahun, ketika orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah. Pabrik-pabrik tutup dan penggunaan batu bara di enam pembangkit listrik terbesar China merosot hingga 40%. Proporsi hari-hari dengan "kualitas udara baik" naik 11,4% dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu di 337 kota di seluruh China, menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan.

Di Eropa, pencitraan satelit menunjukkan emisi nitrogen dioksida (NO2) memudar di atas Italia utara. Fenomena sama terjadi di Spanyol dan Inggris.

Di New York, AS. Emisi karbon lebih rendah 50% daripada biasanya.

Venesia, Italia. Kanal-kanal sungai yang keruh menjadi jernih banyak ikan yang berenang dan hidup di sungai itu.

Jalandhar, India. Menurunnya tingkat polusi udara membuat pegunungan Himalaya bisa terlihat lagi semenjak 30 tahun.

Jakarta, Indonesia. Partikel polusi udara berkurang dan kualitas udara membaik sejak 28 tahun terakhir.

Namun jika ada hikmah yang bisa kita ambil dari situasi ini, pendemi virus membuat lingkungan mengalami perubahan yang lebih baik. Maka dari itu mungkin benar apa yang dikatakan orang-orang, bumi lagi tengah beristirahat.



No comments:

Post a Comment